Menjadi Pejabat atau Terhambat


Sudah hampir 4 (empat) tahun (2015) saya berstatus Pegawai Negeri Sipil yang sekarang berubah nama menjadi Aparatur Negeri Sipil. Aturan demi aturan perlahan-lahan saya coba telan, walaupun bukan mentah-mentah. Mencerna aturan yang begitu banyaknya cukup menyita waktu dan tenaga juga ternyata. Singkat cerita, saya mulai berfikir arah karir seperti apa yang diharapkan ke depannya. Mendengar cerita dari banyak orang bahwa PNS/ASN susah berkembang dan lebih sering menggunakan prinsip ABS (Asal Bapak Senang) atau PDKT tingkat tinggi, Suka Tidak Suka (Like and Dislike) serta istilah-istilah lainnya yang intinya mengarah pada kecurangan, negatif thinking, hal-hal buruk lainnya.
Seringkali saya berpikir, apakah bisa saya mengembangkan diri ketika berada di jalur pekerjaan ini??
Jawaban hati saya mengatakan "BISA!"*. Tentunya syarat dan ketentuan berlaku ;)
Ada beberapa pilihan yang disodorkan bagian kepegawaian di tempat saya bekerja, yakni menjadi:
  1. Pejabat Struktural / Tinggi
  2. Pejabat Fungsional
  3. Pejabat Administrasi
Dari tiga pilihan di atas, jujur saja saya bingung. Dulu, semasa saya bekerja di perusahaan swasta, saya sudah ditempatkan di bagian yang sudah dipersiapkan oleh perusahaan dari mulai awal perekrutan saya. Namun saat ini saya harus memilih dan menentukan sendiri dimana nantinya saya akan berada.

Update 2017 :

Sekarang saya tepat 7 (tujuh) tahun berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Ternyata saya terdampar menjadi pejabat struktural setelah sekian lama saya galau memilih jabatan fungsional. Sebetulnya saya sudah pernah mantap dengan pilihan jabatan fungsional saya yaitu Pranata Hubungan Masyarakat karena merasa paling cocok dengan latar belakang pendidikan saya dari Jurusan Jurnalistik (Ilmu Komunikasi). Namun entah kenapa, pada saat saya sudah mengumpulkan lembar demi lembar bukti pekerjaan (Bukti Fisik) untuk Daftar Pengusul Penetapan Angka Kredit (DUPAK), dan sudah saya sampaikan ke kepagawaian satuan kerja, lalu dikirimkan juga ke Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia LIPI, tak lama dari itu diangkat menjadi struktural.

Update 2021 :

Sekarang saya tepat 10 (sepuluh) tahun berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Ternyata akhirnya saya saat ini terdampar menjadi pejabat fungsional peneliti setelah bertahun-tahun bergulat dengan pekerjaan keadministrasian dan juga pekerjaan struktural. Menjadi seorang peneliti bukan hal yang mudah, dan jalannya sangat berliku. Saya kemudian berpikir, ternyata hidup itu terus mengalir. Blog ini sudah lama saya tinggalkan, tetapi cerita lama yang tersisa masih layak untuk dilanjutkan. Oleh karenanya, saya mengambil tindakan untuk ketak-ketik lagi di blog ini. Saat ini saya sudah memiliki rumah digital baru di alamat yokapramadi.id, akan tetapi sepertinya saya tidak bisa move on  dengan blog ini.

Walaupun tampilannya sederhana dan tidak terlalu banyak materi yang ditayangkan, semoga blog ini masih bisa "hidup" diterjang banjirnya informasi di luar sana. 

Komentar

Postingan Populer